Longsor Melanda Karangasem Bali, 2 Warga Meninggal dan 12 Lainnya Luka-Luka
Terjadi tanah longsor di Desa Ban, Dusun Jatituhu, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali. Bencana ini terjadi pada Minggu 27 Januari 2019 malam. Akibat terjangan tanah longsor tersebut, dilaporkan dua warga meninggal dunia dan 12 lainnya menderita luka-luka.
Berdasarkan laporan dari BPBD Karangasem, Senin (28/1/2019), korban jiwa diketahui bernama Ni Ketut Puspa Wati (28) yang meninggal di tempat kejadian. Lalu ada Ni Komang Mertini (19) yang meninggal di Puskesmas Kubu I.
Mereka menjadi korban tanah longsor ketika sedang berada seluruh anggota keluarganya menonton televisi di rumah I Nengah Suarta. Tiba-tiba tebing setinggi 6 meter yang berada di belakang rumah tersebut longsor dan langsung menimpa rumah.
Seluruh korban terjebak di dalam rumah. Kemudian anak I Nengah Suarta yakni I Komang Andre berhasil keluar dari rumah tersebut dan meminta pertolongan tetangga.
Sejumlah warga kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban yang terjebak di dalam rumah. Setelah itu petugas mulai datang ke lokasi dan turut memberi pertolongan. Pada pukul 23.00 Wita, pencarian selesai dan semua korban sudah dievakuasi.
Sementara korban luka akibat bencana tanah longsor ini masing-masing bernama Ketut Sukratawan (30), Ni Wayan Ari (9), I Kadek Arik Wirawan (4), Kadek Jirna (18), Gede Napendra (10 bulan), Kadek Nitasari (7), I Nyoman Andre (12), Nengah Darpa (30), Ni Nyoman Wagi (30), Kadek Sintya (4), I Nengah Suarta (27), Ni Nyoman Mariani (25). Korban-korban ini dirujuk ke Rumah Sakit Karangasem.
Kemudian kerugian materiil akibat tanah longsor ini yakni rumah semi-permanen ukuran 4x5 meter milik I Nengah Suarta yang ambruk (rusak berat) tertimbun longsor.
Lalu di dilaporkan juga terjadi pohon tumbang di Dusun Sekar Gunung Kelod, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem. Pohon tumbang ini menutupi seluruh badan jalan.
Tinggi pohon diketahui mencapai 25 meter dengan diameter 20 sentimeter dan dimilikia oleh seorang warga bernama I Made Putra Jaya (38). Tidak ada korban dalam insiden ini.
Berdasarkan laporan dari BPBD Karangasem, Senin (28/1/2019), korban jiwa diketahui bernama Ni Ketut Puspa Wati (28) yang meninggal di tempat kejadian. Lalu ada Ni Komang Mertini (19) yang meninggal di Puskesmas Kubu I.
Mereka menjadi korban tanah longsor ketika sedang berada seluruh anggota keluarganya menonton televisi di rumah I Nengah Suarta. Tiba-tiba tebing setinggi 6 meter yang berada di belakang rumah tersebut longsor dan langsung menimpa rumah.
Seluruh korban terjebak di dalam rumah. Kemudian anak I Nengah Suarta yakni I Komang Andre berhasil keluar dari rumah tersebut dan meminta pertolongan tetangga.
Sejumlah warga kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban yang terjebak di dalam rumah. Setelah itu petugas mulai datang ke lokasi dan turut memberi pertolongan. Pada pukul 23.00 Wita, pencarian selesai dan semua korban sudah dievakuasi.
Sementara korban luka akibat bencana tanah longsor ini masing-masing bernama Ketut Sukratawan (30), Ni Wayan Ari (9), I Kadek Arik Wirawan (4), Kadek Jirna (18), Gede Napendra (10 bulan), Kadek Nitasari (7), I Nyoman Andre (12), Nengah Darpa (30), Ni Nyoman Wagi (30), Kadek Sintya (4), I Nengah Suarta (27), Ni Nyoman Mariani (25). Korban-korban ini dirujuk ke Rumah Sakit Karangasem.
Kemudian kerugian materiil akibat tanah longsor ini yakni rumah semi-permanen ukuran 4x5 meter milik I Nengah Suarta yang ambruk (rusak berat) tertimbun longsor.
Lalu di dilaporkan juga terjadi pohon tumbang di Dusun Sekar Gunung Kelod, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem. Pohon tumbang ini menutupi seluruh badan jalan.
Tinggi pohon diketahui mencapai 25 meter dengan diameter 20 sentimeter dan dimilikia oleh seorang warga bernama I Made Putra Jaya (38). Tidak ada korban dalam insiden ini.
Comments
Post a Comment