5 Destinasi Wisata Paling Aneh di Dunia
Saat traveling, kerapkali traveler mencari destinasi yang jauh dari kata 'biasa.'
Tak sekedar pantai atau berjalan-jalan di gunung, tetapi ada beberapa destinasi wisata di dunia ini yang terbilang unik.
Mulai dari taman berisi tetumbuhan beracun, hotel dengan satwa liar, dan lainnya.
Ini ada beberapa destinasi wisata yang tak biasa di dunia dari laman List25.
1. Girrafe Manor
Sebuah hotel unik yang terletak di daerah pinggiran di Nairobi, Kenya.
Girrafe Manor adalah penginapan kecil yang juga berada di kawasan rumah jerapah Rothschild di Kenya.
Saat ini, Girrafe Manor terkenal sebagai hotel kecil dan privat yang memberikan pengalaman memberi makan dan berinteraksi dengan jerapah tepat dari meja makan tamu atau lewat jendela dan pintu kamar.
2. Alnwick Poison Garden
The Alnwick Garden merupakan kompleks taman yang terletak tak jauh dari Alnwick Castle di Inggris.
Satu dari spot tak biasa di sini adalah Alnwick Poison Garden.
Ada spesies tanaman beracun di Alnwick Poison Garden, beberapa di antaranya bahkan bisa membuat manusia dewasa merasa sakit.
3. The Dog Bark Park Inn
Buat pencinta anjing, The Dog Bark Park Inn merupakan penginapan yang bisa kamu coba.
The Dog Bark Park Inn terletak di Idaho, Amerika Serikat dan seperti yang terlihat dalam foto, bentuk bangunannya menyerupai anjing.
Keseluruhan hotel ini tak hanya berbentuk anjing, tapi juga memegang rekor sebagai replika anjing beagle terbesar di dunia.
4. Craters of the Moon National Monument and Preserve
Hamparan aliran lava luas ini meliputi area seluas 618 mil persegi.
Craters of the Moon National Monument and Preserve adalah salah satu pemandangan paling unik di Amerika Serikat.
Craters of the Moon terbentuk antara 15.000 dan 20.000 tahun yang lalu setelah serangkaian letusan gunung berapi di wilayah tersebut mengubah lanskapnya menjadi terlihat apokaliptik alias seolah mengalami titik akhir dunia.
Pengunjung dapat menginap di salah satu perkemahan untuk menyaksikan pemandangan matahari terbenam dan terbit yang spektakuler.
5. Red Beach Panjin
Saat di pantai, ekspektasi pemandangan yang umum adalah pasir berwarna kekuningan.
Namun di China, terdapat pantai berwarna merah yang aneh saat dipandang.
Red Beach terletak di Panjin, Provinsi Liaoning, China dan memiliki warna merah yang muncul berkat adanya hamparan tumbuhan Suaeda Salsa.
Suaeda Salsa adalah satu dari sedikit jenis tanaman yang dapat hidup di tanah yang mengandung alkali atau kladar garam yang tinggi.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Red Beach di Panjin ini adalah musim panas hingga musim gugur saat tanaman ini bermekaran.
Sebab, tanaman ini berwarna hijau saat musim semi dan awal musim panas.
Red Beach disebut-sebut sebagai rawa tanaman berumpun terbesar di dunia.
Tak sekedar pantai atau berjalan-jalan di gunung, tetapi ada beberapa destinasi wisata di dunia ini yang terbilang unik.
Mulai dari taman berisi tetumbuhan beracun, hotel dengan satwa liar, dan lainnya.
Ini ada beberapa destinasi wisata yang tak biasa di dunia dari laman List25.
1. Girrafe Manor
Sebuah hotel unik yang terletak di daerah pinggiran di Nairobi, Kenya.
Girrafe Manor adalah penginapan kecil yang juga berada di kawasan rumah jerapah Rothschild di Kenya.
Saat ini, Girrafe Manor terkenal sebagai hotel kecil dan privat yang memberikan pengalaman memberi makan dan berinteraksi dengan jerapah tepat dari meja makan tamu atau lewat jendela dan pintu kamar.
2. Alnwick Poison Garden
The Alnwick Garden merupakan kompleks taman yang terletak tak jauh dari Alnwick Castle di Inggris.
Satu dari spot tak biasa di sini adalah Alnwick Poison Garden.
Ada spesies tanaman beracun di Alnwick Poison Garden, beberapa di antaranya bahkan bisa membuat manusia dewasa merasa sakit.
3. The Dog Bark Park Inn
Buat pencinta anjing, The Dog Bark Park Inn merupakan penginapan yang bisa kamu coba.
The Dog Bark Park Inn terletak di Idaho, Amerika Serikat dan seperti yang terlihat dalam foto, bentuk bangunannya menyerupai anjing.
Keseluruhan hotel ini tak hanya berbentuk anjing, tapi juga memegang rekor sebagai replika anjing beagle terbesar di dunia.
4. Craters of the Moon National Monument and Preserve
Hamparan aliran lava luas ini meliputi area seluas 618 mil persegi.
Craters of the Moon National Monument and Preserve adalah salah satu pemandangan paling unik di Amerika Serikat.
Craters of the Moon terbentuk antara 15.000 dan 20.000 tahun yang lalu setelah serangkaian letusan gunung berapi di wilayah tersebut mengubah lanskapnya menjadi terlihat apokaliptik alias seolah mengalami titik akhir dunia.
Pengunjung dapat menginap di salah satu perkemahan untuk menyaksikan pemandangan matahari terbenam dan terbit yang spektakuler.
5. Red Beach Panjin
Saat di pantai, ekspektasi pemandangan yang umum adalah pasir berwarna kekuningan.
Namun di China, terdapat pantai berwarna merah yang aneh saat dipandang.
Red Beach terletak di Panjin, Provinsi Liaoning, China dan memiliki warna merah yang muncul berkat adanya hamparan tumbuhan Suaeda Salsa.
Suaeda Salsa adalah satu dari sedikit jenis tanaman yang dapat hidup di tanah yang mengandung alkali atau kladar garam yang tinggi.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Red Beach di Panjin ini adalah musim panas hingga musim gugur saat tanaman ini bermekaran.
Sebab, tanaman ini berwarna hijau saat musim semi dan awal musim panas.
Red Beach disebut-sebut sebagai rawa tanaman berumpun terbesar di dunia.
Comments
Post a Comment