Puluhan Rumah Warga Lereng Sumbing Diamuk Puting Beliung
Sedikitnya 38 rumah mengalami rusak berat dan ringan akibat puting beliung menerjang lereng Gunung Sumbing, di Desa Gondosuli dan Pasuruan Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, pada Minggu 24 Februari 2019. Tidak ada korban jiwa namun kerugian mencapai jutaan rupiah.
Pelaksana tugas Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi mengatakan puting beliung terjadi bersamaan dengan hujan deras yang mengguyur di lereng Gunung Sumbing.
"Kami langsung terjunkan tim untuk mendata dan membantu perbaikan," kata Gito kepada wartawan, Senin (25/2/2019).
Dia mengatakan, ada 38 rumah yang rusak itu semuanya kerusakkan pada atap rumah. Angin kencang menerbangkan atap rumah warga yang terbuat dari genteng. Dikatakan di Desa Gondosuli puting beliung merusak di tiga dusun yakni di RT 5 RW 04 Dusun Purwosari dengan 3 rumah rusak berat dan 3 rumah rusak ringan, di RT 4 RW 01 Dusun Gondosuli ada 4 rumah rusak ringan dan satu rusak berat dan di RW 05 RW 03 Dusun Ngadisari terdapat satu rumah rusak sedang.
"Di Desa Gondosuli terdapat lima warga yang mengungsi ke rumah famili karena rumah tidak dapat dihuni. Mereka terdiri dua laki-laki dan 3 perempuan dengan satu belita," katanya.
Dia mengatakan, di Desa Pasuruan puting beliung menerjang di RT 12 dan RT 13 RW 04 Dusun Sosoran dengan 16 rumah rusak ringan, di R T 14 RW 05 Dusun Papringan Desa Pasuruan terdapat dua rumah rusak ringan dan RW 3 RT 01 Dusun Banyuurip terdapat empat rumah rusak ringan.
Disampaikan bantuan berupa logistis diberikan pada korban, terutama pada balita agar kesehatannya tetap terjaga.
"Gotong royong membersihkan material yang berserakan dihetikan sementara untuk dilanjutkan pada esok hari mengingat hari telah gelap," katanya.
Pelaksana tugas Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi mengatakan puting beliung terjadi bersamaan dengan hujan deras yang mengguyur di lereng Gunung Sumbing.
"Kami langsung terjunkan tim untuk mendata dan membantu perbaikan," kata Gito kepada wartawan, Senin (25/2/2019).
Dia mengatakan, ada 38 rumah yang rusak itu semuanya kerusakkan pada atap rumah. Angin kencang menerbangkan atap rumah warga yang terbuat dari genteng. Dikatakan di Desa Gondosuli puting beliung merusak di tiga dusun yakni di RT 5 RW 04 Dusun Purwosari dengan 3 rumah rusak berat dan 3 rumah rusak ringan, di RT 4 RW 01 Dusun Gondosuli ada 4 rumah rusak ringan dan satu rusak berat dan di RW 05 RW 03 Dusun Ngadisari terdapat satu rumah rusak sedang.
"Di Desa Gondosuli terdapat lima warga yang mengungsi ke rumah famili karena rumah tidak dapat dihuni. Mereka terdiri dua laki-laki dan 3 perempuan dengan satu belita," katanya.
Dia mengatakan, di Desa Pasuruan puting beliung menerjang di RT 12 dan RT 13 RW 04 Dusun Sosoran dengan 16 rumah rusak ringan, di R T 14 RW 05 Dusun Papringan Desa Pasuruan terdapat dua rumah rusak ringan dan RW 3 RT 01 Dusun Banyuurip terdapat empat rumah rusak ringan.
Disampaikan bantuan berupa logistis diberikan pada korban, terutama pada balita agar kesehatannya tetap terjaga.
"Gotong royong membersihkan material yang berserakan dihetikan sementara untuk dilanjutkan pada esok hari mengingat hari telah gelap," katanya.
Comments
Post a Comment