Gunung Merapi Digoyang 34 Kali Gempa, Radius 3 Km dari Puncak Harus Dikosongkan
Gunung Merapi yang berada di Jawa Tengah dan Yogyakarta dilanda 34 kali gempa sepanjang Selasa 19 Februari kemarin. Statusnya masih waspada atau level II. Dilarang beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari puncak.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM mencatat, berdasarkan rekaman seismogra kemarin, Gunung Merapi 18 kali gempa guguran, empat gempa embusan, delapan gepa hybrid, tiga gempa tektonik jauh dan sekali gempa vulkanik dangkal.
“Dari kemarin hingga pagi ini visual gunungapi terlihat jelas hingga tertutup kabut. Angin bertiup lemah ke arah barat dan timurlaut. Asap kawah utama teramati berwarna putih tipis hingga tebal setinggi 100 meter dari puncak,” tulis PVMBG dalam website resminya, Rabu (20/2/2019).
Gunung setinggi 2.968 meter dari permukaan laut itu mengalami erupsi tidak menerus.
PVMBG merekomendasikan kegiatan pendakian Gunung Merapi untuk sementara tidak dilakukan, kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.
“Radius 3 kilometer dari puncak agar dikosongkan dari aktivitas penduduk,” sebut PVMBG.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM mencatat, berdasarkan rekaman seismogra kemarin, Gunung Merapi 18 kali gempa guguran, empat gempa embusan, delapan gepa hybrid, tiga gempa tektonik jauh dan sekali gempa vulkanik dangkal.
“Dari kemarin hingga pagi ini visual gunungapi terlihat jelas hingga tertutup kabut. Angin bertiup lemah ke arah barat dan timurlaut. Asap kawah utama teramati berwarna putih tipis hingga tebal setinggi 100 meter dari puncak,” tulis PVMBG dalam website resminya, Rabu (20/2/2019).
Gunung setinggi 2.968 meter dari permukaan laut itu mengalami erupsi tidak menerus.
PVMBG merekomendasikan kegiatan pendakian Gunung Merapi untuk sementara tidak dilakukan, kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.
“Radius 3 kilometer dari puncak agar dikosongkan dari aktivitas penduduk,” sebut PVMBG.
Comments
Post a Comment