Tips Fotografi Hasilkan Foto Refleksi, Menjadikan Gambar Dua Dimensi Lebih Menarik
Fotografi refleksi merupakan jenis fotografi yang memanfaatkan pantulan cahaya melalui air, kaca, cermin, bahkan layar HP.
Fotografi jenis ini sangat menarik, karena kita akan mengandalkan kepekaan kita saat mengabadikan sebuah objek gambar.
Foto refleksi juga dapat membuat objek foto terlihat memiliki dimensi yang luas.
Foto refleksi juga mempunyai beberapa jenis, yaitu:
- Refleksi Alami : contohnya memotret sekumpulan burung yang berada di dekat kolam
- Refleksi Arsitektur : refleksi yang memanfaatkan gedung sebagai objek atau refleksinya
- Refleksi Sureal : contohnya adalah memotret objek dengan genangan air saat hujan selesai
- Refleksi abstrak : mengambil objek yang abstrak beserta refleksinya
Berikut ini beberapa tips fotografi refleksi:
1. Atur Depth of Field, fokus, dan sudut cahaya
Hal yang harus pertama diperhatikan adalah mengatur Depth of Filed (DOP), fokus kamera dan sudut datangnya cahaya.
Gunakanlah angka f/ (diafragma) yang tinggi sekitar f/11 atau lebih untuk membuat mata lebih dekat dengan refleksinya.
Sedangkan, fokus bergantung pada jarak antara objek dengan pantulannya.
Pertama, cobalah untuk mengatur fokus ke objeknya lalu pada refleksinya.
Cobalah untuk mengambil gambar beberapa kali dengan pengaturan yang berbeda, agar kamu dapat membandingkan hasil mana yang menurutmu paling bagus.
2. Perhatikan garis pemisah
Perhatikanlah garis pemisah supaya hasil foto refleksimu menjadi menarik.
Saat pengambilan refleksi menggunakan media air, gunakanlah garis pemisah agar membuat foto menjadi lebih menarik.
Objek yang terefleksi akan lebih bervariasi bila memanfaatkan genangan air yang terpotong atau membuat foto terlihat kabur dengan memanfaatkan pergerakan airnya.
3. Bereksmerimen
Mengambil foto refleksi tidak hanya dengan air saja, kaca-kaca di gedung, layar handphone, atau bahkan jendela kamar kita pun bisa terpakai untuk mengambil foto refleksi.
Dan jangan sampai kamu memotong foto refleksimu, memotong (croping) pada foto refleksi bisa merusah keindahan atau merusak perefleksian sebuah objek.
Itulah beberapa tips untuk menghasilkan foto refleksi.
Berniat untuk mencobanya?
Fotografi jenis ini sangat menarik, karena kita akan mengandalkan kepekaan kita saat mengabadikan sebuah objek gambar.
Foto refleksi juga dapat membuat objek foto terlihat memiliki dimensi yang luas.
Foto refleksi juga mempunyai beberapa jenis, yaitu:
- Refleksi Alami : contohnya memotret sekumpulan burung yang berada di dekat kolam
- Refleksi Arsitektur : refleksi yang memanfaatkan gedung sebagai objek atau refleksinya
- Refleksi Sureal : contohnya adalah memotret objek dengan genangan air saat hujan selesai
- Refleksi abstrak : mengambil objek yang abstrak beserta refleksinya
Berikut ini beberapa tips fotografi refleksi:
1. Atur Depth of Field, fokus, dan sudut cahaya
Hal yang harus pertama diperhatikan adalah mengatur Depth of Filed (DOP), fokus kamera dan sudut datangnya cahaya.
Gunakanlah angka f/ (diafragma) yang tinggi sekitar f/11 atau lebih untuk membuat mata lebih dekat dengan refleksinya.
Sedangkan, fokus bergantung pada jarak antara objek dengan pantulannya.
Pertama, cobalah untuk mengatur fokus ke objeknya lalu pada refleksinya.
Cobalah untuk mengambil gambar beberapa kali dengan pengaturan yang berbeda, agar kamu dapat membandingkan hasil mana yang menurutmu paling bagus.
2. Perhatikan garis pemisah
Perhatikanlah garis pemisah supaya hasil foto refleksimu menjadi menarik.
Saat pengambilan refleksi menggunakan media air, gunakanlah garis pemisah agar membuat foto menjadi lebih menarik.
Objek yang terefleksi akan lebih bervariasi bila memanfaatkan genangan air yang terpotong atau membuat foto terlihat kabur dengan memanfaatkan pergerakan airnya.
3. Bereksmerimen
Mengambil foto refleksi tidak hanya dengan air saja, kaca-kaca di gedung, layar handphone, atau bahkan jendela kamar kita pun bisa terpakai untuk mengambil foto refleksi.
Dan jangan sampai kamu memotong foto refleksimu, memotong (croping) pada foto refleksi bisa merusah keindahan atau merusak perefleksian sebuah objek.
Itulah beberapa tips untuk menghasilkan foto refleksi.
Berniat untuk mencobanya?
Comments
Post a Comment